Cara Ampuh Menghindari dan Memblokir Spam Email

Untuk artikel kali ini aku mau membahas kelanjutan dari artikel email phishing yang dibahas pada postingan sebelumnya. Email phishing ini biasanya dikirim oleh Phiser tanpa persetujuan atau kehendak dari penggunanya, jadi email seperti ini sering juga disebut sebagai email SPAM. Untuk itu aku ingin membagikan info kepada teman-teman mengenai cara menghindari dan mengurangi SPAM email yang masuk ke inbox email kita dan mempunyai potensi berbahaya bagi komputer dan user itu sendiri.

Jika kita telusuri lebih dalam kata SPAM ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu bahkan sebelum era internet ada didunia ini, dari sumber yang aku baca kata SPAM ini muncul karena penggunaannya berulang-ulang dan langsung disebarkan secara masal. Hingga akhirnya kata ini terkenal dijagad internet untuk sebutan email yang disebarluaskan secara masal tanpa persetujuan dari pengguna email. Spam email ini akan terus muncul dan terus mengganggu kita secara rutin dan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Jika teman-teman hanya menerima email spam satu atau dua dalam sehari mungkin tidak akan menjadi masalah, tetapi bagaimana jika email spam yang masuk ke inbox dalam sehari mencapai ratusan email, tentunya ini akan sangat mengganggu karena hanya akan memenuhi email setiap harinya.

Sebenarnya email spam ini muncul karena kesalahan kita sendiri sebagai pemilik email (termasuk saya pribadi), karena ini diawali ketika kita melakukan sign up atau pendaftaran pada suatu website publik dan tidak melihat Privacy Policy website tersebut mengenai email yang kita daftarkan, banyak contoh website/tempat publik yang perlu kita waspadai ketika kita menaruh email didalamnya, antara lain Milis (Mailing List), Forum, Blog Comment, Chatroom, Message board dsb. Kenapa tempat tersebut perlu kita waspadai? hal ini merujuk pada pengalaman saya juga yang dalam setahun belakangan ini berusaha untuk mendapatkan informasi dari internet baik untuk mendapatkan extra income, social networking, berbagai macam ilmu dan pengetahuan di internet, belajar mengoptimalkan blog/website sampai optimasi search engine. Jadi jawabannya adalah karena tempat publik diatas merupakan tempat pertukaran informasi dan munculnya data pribadi, sehingga ini merupakan lahan yang sangat menjanjikan bagi Spammer (pengirim email spam) untuk mempublikasikan emailnya secara masal.

Ada beberapa hal yang dijadikan alasan oleh Spammer untuk mengirimkan emailnya secara masal, yaitu:

1. Biaya untuk mendapatkan list email dari website "email gathering" cukup terjangkau. Seorang Spammer bisa mendapatkan ratusan bahkan ribuan list email aktif dengan harga yang cukup terjangkau (biasanya $5-$20). Biasanya email seperti ini dikumpulkan oleh website gathering atau dijual oleh website yang ingin mengambil keuntungan dari membernya dengan menjual data informasi kepada Spammer.
2. Dengan cukup murahnya biaya yang dikeluarkan, seorang spammer dapat mengirimkan email secara langsung dan berulang-ulang ke ribuan user tanpa persetujuan sebelumnya.
3. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan promosi semacam ini sangat singkat dan mudah.
4. Spammer juga bisa menyisipkan malware/malicious script tersembunyi didalam email. Malware ini nantinya akan mengirimkan data penting kita secara diam-diam ketika kita sedang aktif di internet. Jadi ketika kita membuka emailnya, maka malware secara otomatis akan langsung menyusup kedalam komputer dan memberikan informasi kita kepada spammer yang sekaligus menjadi phiser.
5. Iklan melalui email spam seperti ini mendapat tanggapan/respon yang cukup baik dari pengguna email, terutama bagi orang yang masih awam dan tidak mengetahui seluk beluk tindak kriminal diinternet.

Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa email spam ini akan terus berlanjut dan berkembang seiring dengan bertambah besarnya pengguna internet dari tahun ke tahun dan bisa dijadikan target mudah bagi spammer dan phiser. Berdasarkan fakta dari para pakar internet yang aku baca, ada beberapa point penting yang perlu menjadi perhatian pengguna email, yaitu:

1. Dari semua email yang beredar diseluruh Negara, sekitar 86 persen merupakan email spam.
2. Dari semua email spam yang dikirim, terdapat 1 persen email yang mengandung link ke website phishing.
3. Terdapat 1,2 persen email yang mengandung malware.
4. Asal sumber email spam biasanya dari Negara Amerika sebagai sumber website terbanyak di internet.
5. Biasanya email spam melingkupi bidang kesehatan, iklan/konten dewasa, uang/hadiah, internet marketing dsb
6. Seorang spammer biasanya pelaku kriminal.
7. Respon positif dari email spam juga cukup baik, ada sekitar 30 persen pengguna email diseluruh dunia yang merespon hingga membeli produk dari email spam.

Dari fakta diatas, ternyata memang sangat riskan dan mudah bagi pengguna email menjadi sasaran/target email spam. Dengan banyaknya aktifitas spam didunia, hampir tidak mungkin email yang kita gunakan dapat terhindar dari email seperti ini, apalagi jika kita aktif di internet secara rutin dan menggunakan jasa-jasa website publik untuk tujuan tertentu. Tetapi teman-teman tidak perlu berkecil hati dan langsung membuat email baru secara terus menerus, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk mengurangi masuknya email spam, berikut ini tips dan caranya, yaitu:

1. Menggunakan alamat email yang panjang dan rumit, biasanya terdiri dari kombinasi huruf, angka dan underscore. Hal ini cukup efektif untuk terhindar dari spammer karena alamat email seperti ini akan sulit untuk ditebak oleh spammer, tetapi tentunya teman-teman juga menjadi susah untuk mengingatnya.
2. Gunakan tool encoding untuk alamat email. Website penyedia jasa ini dapat menyembunyikan alamat email kita dari spam bots, spiders dan spoofers. Dengan begitu alamat email kita terlindungi dan terhindar dari spammer. Bentuk perlindungan yang dilakukan dapat berupa javascript, ASCII atau link gambar. Salah satu website yang cukup terkenal adalah addressmunger.com
3. Kita juga bisa menggunakan jasa website disposable email. Website ini akan memforward semua email yang datang ke alamat asli email kita, tetapi kita bisa men-setting email spam yang masuk agar dikirim kembali ke email disposable dan langsung dikembalikan ke pengirimnya/spammer. Layanan ini memang tidak gratis, jadi bagi teman-teman yang merasa terganggu oleh email spam dan bersedia untuk mengeluarkan dana, bisa mengunjungi website spamex.com dan emailias.com.
4. Alternatif lainnya adalah menggunakan jasa online free email image generator. Dengan menggunakan jasa website ini, maka kita bisa menyamarkan alamat email kita dalam sebuah gambar.
5. Teman-teman juga bisa membuat url palsu seperti link cloaker untuk alamat email. Jasa ini disediakan gratis oleh website tinymail.me
6. Kita juga dapat mengurangi target sasaran spammer dengan mengetikkan email kita di search engine Google. Jika informasi ini muncul dalam hasil pencarian maka sebaiknya teman-teman menghapusnya untuk mengurangi jumlah email spam yang masuk.
7. Gunakan lebih dari satu email, saya sendiri menggunakannya dengan memisahkan kategori dan keperluan yang berbeda untuk setiap alamat email yang di buat.
8. Menggunakan fitur penyaring spam dari email provider, tetapi tips ini tidak selalu berjalan semestinya. Kita tetap harus mengecek email yang berada dalam kotak spam agar tidak ada email penting yang dimasukkan filter ke dalam kotak spam.
9. Biasakan membaca Privacy Policy ketika mendaftar suatu website, pastikan bahwa data informasi kita tidak akan dijual pada pihak ketiga.
10. Jangan membuka email spam, karena banyak resiko yang dapat merugikan kita, seperti yang sudah aku sebutkan diatas.
11. Gunakan antivirus (update) dan firewall untuk keamanan internet teman-teman.
12. Jika ingin mengirimkan email ke banyak teman, maka sebaiknya gunakan fasilitas BCC agar forward emailnya tidak terlihat oleh pihak yang tidak dinginkan.

Itulah beberapa tips dan cara yang dapat teman-teman gunakan dan saya sendiri untuk menghindari dan mengurangi banyaknya email spam yang masuk ke inbox. Tetapi jika email spam yang masuk sudah terlalu banyak dan tidak ada pilihan atau cara lain, berarti teman-teman sebaiknya membuat lagi email yang baru dan jangan sampai melakukan kesalahan yang sama seperti email sebelumnya. Ga terasa ngetik, ternyata panjang juga ya artikelnya…tetapi mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Related Post



1 Comment:

eko susilo said...

Sangat menarik gan infonya...........

Post a Comment

Subscribe To Andy's Blog Tips

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts